Tahu Takwa LTH, Oleh-oleh Khas Kediri

Tahu Takwa LTH, Oleh-oleh Khas Kediri - Menikmati perjalanan mendekati akhir tahun 2021 menjadi salah satu hal yang menyenangkan. Kali ini perjalanan kita melewati kota yang bisa dikatakan selalu ramai, yaitu Kota Kediri. Kota ini memiliki berbagai ragam makanan yang bisa dikatakan sebagai oleh-oleh, mulai dari tahu, getuk pisang dan berbagai kuline legendaris yang sayang kalau dilewati begitu saja. Kali ini Tahu Takwa LTH menjadi tujuan kita kali ini. 

Tahu sendiri sebenarnya adalah salah satu makanan yang sudah dikenal sejak lama yang dibuat dari kedelai yang difermentasi. Tahu katanya berasal dari Tiongkok yang sudah dibuat sejak 200 tahun yang lalu, yaitu sejak jaman Disnasti Han. Tahu sendiri berasal dari kata ‘tauhu’ yang berarti kedelai yang difermentasi. Adanya bangsa Tiongkok di Indonesia membuat tahu menjadi tersebar di Indonesia.

Tahu Takwa Kediri Oleh-oleh Khas Nikmat dari Kota Kediri

Takwa? Jangan mengira kalau yang membuat tahu bernama takwa. Ternyata nama takwa berasal dari nama Suku Hokian yang tinggal di Kediri, dan suku  tersebut adalah suku “Kwa”. Tahu takwa disebut juga dengan tahu kuning, karena warna tahu tersebut berwarna kuning.

Tahu Takwa

Begitu pula dengan sebutan tahu takwa, karena orang Kediri kesulitan menyebut ‘tahu Kwa”, akhirnya nama tahu disebut dengan tahu takwa atau takwa.

Asal-usul Tahu Takwa di Kediri

Sebenarnya munculnya tahu di Kediri tidak lepas adanya migrasi orang Tiongkok ke Indonesia, para imigran menyadari bahwa terdapat kesamaan antara tekstur air yang ada di Kediri dan di Tiongkok, yang membuat orang Tiongkok ini tertarik membuat tahu di Kediri.

Baca juga: Ayam Panggang Bangi, Sensasi Kuliner Kediri.

Dan tersebutlah Lauw Soe Hoek yang lebih dikenal dengan nama Bah Kacung, yang mempelopori berdirinya pabrik tahu. Pabrik tahu yang dirintis sejak tahun 1912 tersebut sampai sekarang masih eksis tepatnya di Jalan Trunojoyo, Pakelan, Kota Kediri.

Tahu Takwa ala “LTH Tahu Takwa & Tahu Pong”

Tentu saja, meskipun tidak membelinya dari temat asalnya tahu takwa, namun cukup mewakili rasa dan kenikmatan tahu Takwa. Kali ini tahu takwa yang kami beli berasal dari gerai “LTH Tahu Takwa & Tahu Pong”  yang beralamatkan di Jalan Patimura No. 64, Setono Pande, Kecamatan Kota Kediri, Kota Kediri dan buka mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Sesuai dengan ciri khasnya, maka tahu takwa ini memang berbeda dengan tahu biasanya. Tahu takwa memiliki warna kuning cerah, dengan tekstur padat, kenyal, lembut dan juga tidak mudah hancur. Selain itu, tahu takwa juga memiliki rasa yang lebih gurih bila dibandingkan dengan tahu putih biasa.

Oleh-oleh Lain – Getuk Pisang

Selain tahu takwa, masih ada makanan lain yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Makanan tersebut adalah getuk pisang. Di gerai tahu takwa “LTH” ini juga menyediakan getuk pisang.

Getuk pisang

Getuk pisang Kediri ini memang memiliki ciri khas, dengan bentuknya seperti lontong dengan panjang 15 cm sampai 20 cm dan yang unik, getuk ini dibungkus dengan daun pisang. Getuk pisang sendiri memiliki tekstur yang kenyal, tapi padat dan tidak terlalu keras, dan tidak lembek. 

Getuk pisang ini berwarna coklat kemerahan karena hasil dari perebusan pisang, dengan rasa yang manis dan asam. Rasanya yang enak ini tidak lepas dari bahannya yaitu terbuat dari pisang raja nangka. 

Foto-foto “LTH Tahu Takwa & Tahu Pong”

LTH Tahu Takwa & Tahu Pong

• Alamat: Jalan Patimura No. 64, Setono Pande, Kecamatan Kota Kediri, Kota Kediri.
• Jam buka: Pukul 07.30 sampai dengan pukul 20.00 WIB.
• Nomor telepon: 0354 – 683808.

Itu dia, sedikit informasi kuliner tentang “Tahu Takwa LTH, Oleh-oleh Khas Kediri” dan makanan lainnya. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini