Di Balik Kenikmatan Sesapan Secangkir Kopi
12 Maret 2022
Tulis Komentar
Tidak ada yang lebih nikmat di pagi hari setelah bangun tidur, selain rasa syukur kepada Alloh SWT dan kenikmatan menikmati sedikit cecapan dari secangkir kopi. Rasa nikmat karena kandungan kafein dalam kopi, membuat unsur semangatnya terasa menyatu dalam tubuh dan membuat badan lebih bersemangat untuk memulai hari. Kali ini ditengah kesibukan di pagi hari, secangkir kopi nikmat bisa dinikmati di sebuah warung kecil di dekat pasar, biasanya kopi yang dinikmati adalah kopi asli gorengan sendiri dari ibu warung yang memang sengaja menyediakan kopi nikmat ala pedesaan. Dibalik kenikmatan resapan secangkir kopi yang dibuatnya membuat pagi lebih menyenangkan dengan tegukan kopi.
Tidak seperti biasanya, kopi yang dipesan pun bukannya kopi hitam, namun kopi sachet buatan pabrik, tidak ada alasan, hanya ingin sekedar menikmati saja. Kopi sebenarnya adalah sebuah selera pribadi. Menikmati kopi pun sebenarnya adalah menikmati sesuatu yang membut kita lebih nyaman, bukan ikut-ikutan apa yang disukai orang lain.Kopi Hitam adalah Pilihan, Kopi Sachet juga Kenikmatan
Seperti yang disampaikan di atas, menikmati kopi adalah sebuah pilihan, karena suka atau bisa juga karena sudah menjadi candu. Biasanya kopi yang dinikmati bersama orang-orang adalah sekedar teman ngobrol sambil menikmati sedotan selinting rokok, namun berbeda bila anda sudah berhenti merokok. Kopi seperti istri kedua yang selalu ingin menemani kemana pun anda pergi.Baca juga: Secangkir Kopi Hitam.
Kopi sendiri bagaimana pun bentuknya memiliki filosofi sendiri yang tidak banyak orang tahu dan tidak ada yang paham tentang filosofi dibalik kenikmatan secangkir kopi. Kopi itu sederhana, hanya minuman dalam sebuah cangkir, namun yang utama tergantung dari cara kita dalam menikmatinya, sama seperti hidup.
Filosofi Kopi dalam Secangkir Kopi
Banyak yang mengatakan bahwa kopi sudah menjadi gaya hidup, coba lihat di kota besar mulai banyak gerai kopi yang dimunculkan dengan berbagai merk dan juga gaya menikmati, tentunya hal ini menjadikan kopi menjadi naik kelas dengan naiknya harga secangkir kopi. Berbeda kalau anda menikmati kopi bersama orang kecil, seperti buruh gendong, tukang becak dalam warung kecil, dengan berbagi jenis kopi, entah kopi buatan ibu warung sendiri atau hanya sekedar kopi sachet, yang ada adalah bagaimana menikmati hidup dalam secangkir kopi di pagi hari, dan yang pasti hanya Rp 2 ribu , sangat murah di jaman yang penuh dengan naiknya harga.Gorengan teman minum kopi |
Sama halnya dalam kopi, banyak sekali pelajaran yang tersirat dalam kopi. Kopi tidak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. Karena di hadapan kopi semua sama. Dan kopi adalah minuman menyenangkan, tergantung cara kita dalam menikmati secangkir kopi tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Di Balik Kenikmatan Sesapan Secangkir Kopi"
Posting Komentar