Ratu Boko, Sebuah Keindahan Candi di Jogja
Jogja memang tidak ada matinya. Kalau saja ada hal-hal yang membuat tertarik dan bikin penasaran, apakah tavelingnya, kulinernya, orangnya, jajanannya, kopinya dan juga masih banyak hal yang membuat kami selalu mencintai Jogja. Kalau ada orang yang bilang, “Hati-hati terlalu mencintai nanti bisa patah hati!”. Rasanya tidak deh kalau ngomong tentang Jogja. Begitu juga saat menikmati candi yang satu ini, Ratu Boko, sebuah keindahan candi di Jogja yang membuat hati ingin datang lagi ke tempat ini.
Gapura Ratu Boko |
Banyak yang bilang kalau ke Ratu Boko, kalau ingin mendapatkan foto yang paling bagus, datanglah saat sunset tiba. Tapi kalau waktunya hanya pas pagi menuju siang, apa membuat kecewa? Tentu tidak bukan, karena meskipun siang hari, suasana dan panorama disini sangat bagus. Dan yakin Anda tidak akan kecewa saat datang ke Candi Ratu Boko ini.
Ratu Boko Jogja
Ratu Boko, kompleks candi yang indah ini berada di ketinggian 196 meter di atas permukaan laut, dan yang menarik adalah kita bisa melihat Kota Yogyakarta dan juga Candi Prambanan bahkan lengkap dengan Gunung Merapi sebagai latar belakangnya.
Bahkan siapa yang menyangka Candi atau Istana Ratu Boko adalah salah satu spot terbaik untuk melihat panorana matahari tenggelam di Kota Jogja. Dengan luas 250.000 meter persegi. Istana ini terbagi menjadi 4 bagian, yaitu istana di bagian tengah barat, timur dan tenggar,. Dan keempatnya tersusun atas gerbang utara, tanah lapang, candi dengan sejarah yang berbeda dan juga gua-gua mini.
Baca juga: Sindu Kusuma Edupark dan Indahnya Bianglala Raksasa.
Sangat menarik, kalau biasanya kunjungan wisata hanya ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan saja, siapa sangka Ratu Boko yang selama ini kami anggap hanya sebuah situs berupa candi, namun setelah benar-benar dating ke lokasi tempat wisata ini, ternyata adalah peninggalan sejarah berupa reruntuhan kompleks istana yang terdiri atas bangunan, namun sekarang tinggal puing-puingnya saja.
Secara administratif , situs Instana Ratu Boko ini berada di Dukuh Dawung, Desa Bokoharjo dan Dukuh Sumberwatu, Sleman, Jojakarta. Nama Ratu Boko ini menurut cerita berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko (dalam Bahasa Jawa, berarti raja bangau) yang merupakan ayah dari Loro Jonggrang yang menjadi nama pada candi utama pada kompleks Candi Prambanan.
Ratu Boko adalah Warisan Dunia
Pada tahun 1995 , Istana Ratu Boko dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Hal ini juga yang membuat situs Ratu Boko kemudian dilakukan penataan ulang di beberapa tempat sehingga bisa digunakan sbagai tempat pendidikan dan juga kegiatan budaya.
Yang menarik, dilakukan penambahan bangunan, salah satunyaa di muka gapura, yang digunakan sebagai restoran dan ruang terbuka yang dipakai sebaga kegiatan pertemuan dengan pemandangan ke arah utara, yaitu di Kecamatan Prambanan dan Gunung Merapi.
Selian itu, juga disediakan pula tempat perkemahan dan trekking, paket edukasi arkeologi dan juga pemandu wista.
Ratu Boko Tiket
Istana Ratu Boko ini berada di Jalan Prambanan-Piyungan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Jogjakarta.
Untuk harga tiket saat masuk per Juli 2016:
- Ratu Boko : Rp. 25.000 (dewasa) dan Rp. 20.000 (anak-anak) .
- Paket tiket Candi Prambanan – Ratu Boko sebesar Rp. 50.000 (dewasa) dan sebesar Rp. 20.000 (anak-anak).
- Ratu Boko Sunset Tour sebesar Rp. 70.000.
Foto-foto di Istana Ratu Boko
Pusat penerangan |
Perjalanan menuju Ratu Boko |
Gapura Ratu Boko |
Panorama Ratu Boko |
Souvenir shop |
Suasana indah dari Ratu Boko |
Belum ada Komentar untuk "Ratu Boko, Sebuah Keindahan Candi di Jogja"
Posting Komentar