Kopi Gayo Wine, Speciality Coffee Nikmat

Kopi Gayo Wine, Speciality Coffee Nikmat – Diantara berbagai pilihan jenis kopi arabika yang menarik untuk dinikmati adalah Kopi Gayo Wine, selain namanya yang membuat penasaran, juga rasanya yang sedikit berbeda. Dari berbagai literatur dan pengalaman menikmati sendiri Gayo Wine, memang kopi ini memiliki rasa yang unik, tidak saja dari namanya, namun juga bentuk, aroma dan rasanya yang berbeda.

Kopi Gayo Wine

Kopi Gayo sendiri adalah jenis kopi arabika yang sudah dikenal masyarakat Indonesia yang menyukai kopi, bahkan masyarakat internasional. Rasanya yang nikmat menjadikan Kopi Gayo memiliki tempat di hati para penikmat kopi dunia.

Kopi Gayo Wine adalah  Speciality Coffee Nikmat dari Gayo

Pasti banyak yang bertanya apakah ada hubungan antara kopi dan wine. Dalam hal ini Kopi Gayo Wine bukanlah kopi dengan campuran wine, namun cara penyajian kopi yang dibuat yang prosesnya mirip dengan proses pembuatan wine yaitu melalui proses fermentasi. Perbedaan antara Kopi Gayo biasa dengan Gayo Wine terletak dalam proses pembuatannya. Pada kopi Gayo diproses dengan semi wash, sedangkan pada Kopi Gayo Wine, kopi diproses mulai dari green bean sampai pada proses fermentasi sehingga memiliki rasa yang asam.

Kopi Gayo Wine dari "Ladang Kopi Probolinggo"

Kualitas menjadi hal utama dalam proses pembuatan kopi, dan untuk mendapatkan Gayo Wine terbaik, kopi harus ditanam pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Dan untuk itu, harus ditanam pada ketinggian tertentu, semakin tinggi kopi ditanam maka akan semakin banyak getahnya, dan semua jenis kopi bisa ditanam dengan syarat memiliki kualitas yang baik. Ceri kopi yang dipilihpun harus ceri merah penuh dan benar-benar siap panen.

Karakter Kopi Gayo Wine

Sama halnya dengan nama, maka Gayo Wine memiliki rasa yang hampir mirip dengan wine. Kopi Gayo Wine secara umum memang sangat berbeda dengan kopi Gayo yang diolah secara umum, pada Gayo Wine sensasi rasa dan aroma wine yang begitu kuat ini muncul karena dalam pengolahan kopi dibutuhkan waktu sampai 45 hari. Dan pada masa kurun waktu tersebut, semua aroma yang dihasilkan oleh kulit kopi yang terfermentasi diserap oleh biji kopi.

Baca juga: Kopi Aceh Gayo Sebuah Pilihan Menikmati Kopi Khas Aceh.

Setelah kopi kering, kemudian biji kopi yang masih utuh ini digiling untuk menghasilkan biji kopi yang siap untuk diroasting. Masalah yang timbul dalam proses yang rumit tersebut, saat kopi digiling dari 50% yang dihasilkan akan pecah dan tidak layak untuk diroasting, namun malah menjadikan kopi ini memiliki kualitas yang tinggi.

Hasil giling Kopi Gayo Wine

Kopi Gayo Wine, Speciality Coffee Nikmat dan kombinasi dari semua proses yang unik tersebut, menjadikan kopi ini memiliki harga jual di atas harga kopi pada umumnya.

Bagikan Artikel ini