De Mata Trick Eye Museum, Konsep Wisata 3D di Yogyakarta
Menikmati keindahan wisata memang sangat menyenangkan, lebih menyenangkan lagi kalau kita bias berlibur di tempat wisata baru yang belum pernah dikunjungi. Begitu pula saat memilih Yogyakarta sebagai tempat tujuan wisata, ternyata dengan berkembangnya Yogyakarta sebagai kota wisata, tempat wisata di daerah ini pun menjadi semakin banyak dan bervariasi, salah satunya adalah De Mata Trick Eye Museum, konsep wisata 3D di Yogyakarta, yang membuat banyak wisatawan tertarik dan penasaran dengan tempat wisata ini.
Berfoto dengan buaya besar |
Tentu Anda pernah melihat saudara, teman atau seseorang bergaya di depan Menara Eifel atau seolah-olah sedang berjalan di Tembok Besar China atau berbagai foto lainnya yag menunjukkan mereka dating ke tempat wisata terkenal di luar negeri. Dan begitu mengagetkan, karena ternyata mereka hanya menikmati foto-foto bertema 3D di Yogyakarta.
De Mata Yogyakarta, yang Membuat Penasaran
Kalau ada yang bilang menikmati wisata di Yogyakarta itu membutuhkan banyak waktu, mungkin ada benarnya apalagi kalau Anda tidak merencanakan akan pergi kemana saja, karena Yogyakarta yang sekarang tentu aja berbeda dengan Yogyakarta yang dulu. Kalau dahulu Anda hanya menikmati beberapa tempat wisata di sekitaran Malioboro atau wisata pantai, namun kali ini Anda akan bingung memilih tempat mana saja yang akan dikunjungi karena banyaknya tempat wisata yang ada.
Lokasi De Mata Trick Eye Museum |
De Mata Trick Eye Museum adalah salah satu tempat wisata di Yogyakata yang mengusung konsep labirin yang akan membuat Anda sebagai pengunjung merasakan sensasi tiga dimensi dengan berbagai pose dan latar belakang, yang membuatnya tampak seperti nyata.
Loket pembelitan tiket masuk |
Yang menarik adalah De Mata Yogyakarta ini memiliki 120 gambar 3 dimensi, yang tentu saja berbeda dengan tempat lainnya yang hanya memiliki sedikit gmbar. Gambar yang ada pun luar biasa banyak dan bervariasi, mulai tema alam, tokoh, olahraga, binatang, roman, super hero, ornament, dan juga sirkus.
Menikmati Sensasi Berfoto di De Mata Yogyakarta
Tempat wisata ini sudah dibuka sejak tahun 2013, namun mulai ramai didatangi para pengunjung pada tahun 2014. Berdiri di atas lahan seluas 1600 meter persegi. Gambar yang ada disini kebanyakan dibuat oleh Petrus Kusuma dan ada juga yang merupakan hasil karya mahasiswa seni rupa ISI Yogyakarta.
Baca juga: Jogja Bay Pirates Adventure – Rekreasi Kelas Dunia di Yogyakarta.
Dengan mengambil konsep labirian, di setiap sudut museum akan ditemukan berbagai koleksi lukisan dan gambar 3 dimensi dengan berbagai tema, yang membuat para pengunjung tidak bosan.
Berbicara tentang berfoto, maka didirikannya De Mata adalah sebagai tempat berfoto. Dan hal ini menjadi hal yang wajib yang harus Anda lakukan saat datang ke De Mata. Apalagi dengan 120 koleksi gambar 3 dimensi yang disediakan pihak pengelola museum.
Foto-foto di De Mata Trick Eye Museum
Berfoto di pesawat |
Takut ada Panda |
Terbang dengan sapu |
Melawan Si Hulk |
Mengintip si dia |
Di Eifel |
Kaget!!! |
Hari Senin - Jumat :
- Pukul 10.00 - 15.00 WIB : Rp 30.000.
- Pukul 15.00 - 22.00 WIB : Rp 40.000.
Hari Sabtu dan Minggu :
- Pukul 10.00 - 22.00 WIB : Rp 50.000.
Tiket terusan (3 wahana:De Mata,De Arca dan D'Walik)
- Senin - Jumat : Rp 100.000 (pukul 10.00 - 15.00 WIB) dan Rp 120.000 (setelah pukul 15.00)
- Sabtu - Minggu : Rp 140.000
De Mata Trick Eye Museum
- Lokasi: XT Square Gedung Umar Kayam, Lantai Basement, Jalan Veteran No. 150 – 151, Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo, Yogayakarta.
- Jam buka: Pukul 10.00 sampai dengan puul 22.00 WIB.
- Nomor telepon yang bisa dihubungi: 0274 380809 atau 0813 2716 6616.
Itu dia, sedikit informasi jalan-jalan menikmati wisata di “De Mata Trick Eye Museum, konsep wisata 3D di Yogyakarta”. Semoga menjadi referensi untuk Anda.
Belum ada Komentar untuk "De Mata Trick Eye Museum, Konsep Wisata 3D di Yogyakarta"
Posting Komentar