Menikmati Secangkir Kopi Arabika Ijen di Warket, Tongas, Probolinggo
Siapa yang mengira saat akan menikmati sajian makanan di sebuah resto ala Jawa di pesisir utara Probolinggo, kami bisa mencoba sajian nikmat kopi. Tentunya yang menarik bukan hanya sekedar kopi tetapi menikmati secangkir kopi arabika Ijen di Warket, Tongas, Probolinggo, bisa menemukan wawasan tentang kopi arabika, khususnya Kopi Ijen Raung.
Kopi arabika Ijen |
Hanya secangkir kopi, memang hanya secangkir, namun kenikmatan yang didapatkan saat menyesap kopi ini membuat kita terasa sangat menikmati hari. Tidak hanya itu, banyak alasan mengapa kebanyakan orang memilih kopi sebagai sajian minuman favoritnya. Mungkin saja karena kafein yang dikandungnya yang bisa memberikan efek semangat, atau bisa saja alasan lainnya.
Kopi Arabika Terbaik di Ijen Raung
Banyak sekali para pecinta kopi yang hanya menyebut kopi ini sebagai ‘kopi Ijen’. Padahal di wilayah Ijen sendiri terdapat dua jenis kopi yang dibudidayakan, yaitu kopi Ijen arabika dan kopi Ijen Robusta di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Pilihan kopi |
Tidak hanya untuk konsumsi lokal, ternyata kopi Ijen, baik arabika dan robusta mampu menembus pasar ekspor di beberapa negara Eropa, seperti Belanda dan Swiss. Namun diantara kedua jeinis kopi tersebut yang paling diminati adalah kopi arabika Ijen.
Baca juga: Kopi Blend, Alternatif Pilihan Menikmati Kopi.
Kopi Arabika Ijen merupakan salah satu jenis kopi terbaik di Indonesia yang berasal dari daerah Bondowoso, dengan cita rasa kopinya yang unik dan juga nikmat. Cita rasanya khas yaitu dengan sensasi khas asam dan pedas. Dari berbagai referensi, sensasi rasa pedas yang dihasilkan kopi arabika ijen ini adalah perpaduan antara rasa pedas dengan sedikit aroma jahe dan juga timbulnya rasa pahit karena kopi ini tidak pekat.
Karakter Kopi Arabika Ijen
Kopi arabika Ijen adalah kopi yang murni berasal dari Bondowoso yang tumbuh di ketinggian 1400 meter di atas permukaaan laut. Tumbuhan kopi ini bisa tumbuh dengan suhu udara yang sejuk, yaitu sekitar 15 sampai 25 derajat.
Grinder manual |
Kopi yang dibudidayakan di kaki Gunung Ijen ini sering disebut dengan sebutan kopi Ijen atau Kopi Ijen Raung, yang mulai dikenal sekitar tahun 1978-an.
Kopi nikmat di pagi ini |
Kopi arabika jenis Ijen ini memiliki cita rasa yang khas, yang tentu saja berbeda dengan jenis kopi arabika lainnya. Arabika Ijen memiliki tingkat asam yang rendah, sensasi rasa asamnya yang unik, dengan rasa kacang-kacangan dan sedikit rasa coklat.
Jangan lupa rawon khas Warket Tongas Probolinggo |
Itu dia sedikit informasi tentang “menikmati secangkir kopi arabika Ijen di Warket, Tongas, Probolinggo”. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Menikmati Secangkir Kopi Arabika Ijen di Warket, Tongas, Probolinggo"
Posting Komentar