Ketan Bubuk
Membahas kuliner memang selalu menarik dan tidak ada habisnya. Begitu pula dengan kuliner tradisional Indonesia yang sangat banyak dan beragam, dan tentu saja enak. Kali ini yang dibahas adalah sajian nikmat berbahan ketan, yaitu ketan bubuk. Sajian kuliner ini bisa ditemukan di berbagai pasar tradisional yang menyediakan jajanan atau kue-kue basah, atau di warung-warung yang menjual ketan yang biasanya dinikmati dengan kopi di pagi hari.
Ketan bubuk |
Sesuai dengan namanya, maka ketan bubuk adalah makanan atau bisa disebut dengan kue tradisional yang disajikan dengan kedelai bubuk sebagai penambah nikmat sajian ketan. Sebagai sajian nikmat kuliner tradisional, ketan bubuk ini biasanya disajikan dalam piring kecil, ketan kemudian ditambahkan dengan kelapa parut gurih ditambah bubuk kedelai yang memiliki rasa dominan manis.
Sejarah Ketan Bubuk
Membicarakan asal usul tentang suatu kuliner enak memang membuat penasaran, begitu pula dengan ketan bubuk. Banyak sekali informasi yang beredar di internet dan berbagai media tentang asal-usul ketan bubuk ini.
Nah, membicarakan ketan bubuk, berarti tidak lepas dari bahan utamanya, yaitu ketan, yang menurut berbagi referensi , ketan ini sudah ada sejak zaman Majapahit. Saat itu, ketan sudah menjadi hidangan yang sakral, yang disajikan saat hajatan atau pada peringatan acara-acara tertentu.
Baca juga: Lupis, Manis Legit Jajanan Khas Jawa.
Dalam perkembangannya, kuliner ketan menjadi semakin berkembang dan semakin banyak tempat kuliner yang menyediakan sajian ketan dengan variasi topping yang menarik, yang membuat anak muda mulai menyukai sajian kuliner tradisional ini.
Sebut saja, Ketan Bubuk Kudusan yang mampu bertahan sejak tahun 70-an, yang menyediakan olahan ketan legendaris di daerah Malang. Atau bisa juga menikmati sajian ketan ini di Pos Ketan Legenda yang sudah ada sejak tahun 1967.
Deskripsi Ketan Bubuk
Sesuai dengan namanya maka menu utama yang disajikan adalah ketan bubuk, yang terdiri atas ketan yang ditaburi dengan taburan kelapa dan juga bubuk kedelai. Rasa nikmat yang ada berasal dari ketan yang dimasak matang secara sempurna berpadu denga rasa gurih dari parutan kelapa dan bubuk kedelai yang membuat rasa ketan ini begitu lezat.
Lezatnya ketan bubuk |
Ketan bubuk memang sangat disukai karena rasanya yang enak, namun siapa sangka di balik rasanya yang enak tersebut, kuliner ketan memiliki filosofi didalamnya. Kata “ketan” itu sendiri berasal dari Bahasa Jawa, yaitu “keraketan” atau berarti ikatan yang kuat. Hal ini memberi makna untuk merekatkan hubungan antar keluarga atau teman, sehingga sajian kuliner ini sering diajikan saat acara keluarga atau berkumpul degan orang-orang yang disayangi.
Menarik bukan? Semoga informasi tentang kuliner “ketan bubuk” ini bermanfaat dan bisa menjadi tambahan informasi tentang sajian kuliner tradisional Indonesia.
Belum ada Komentar untuk "Ketan Bubuk"
Posting Komentar